A. Pengertian Perencanaan Karier
Perencanaan
karier (career planning) terdiri atas
dua kata, yaitu perencanaan dan karier. Perencanaan diartikan sebagai proses
penentuan rencana atau kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pada masa yang
akan datang. Sedangkan karier adalah semua pekerjaan yang dilakukan seseorang
selama masa kerjanya yang memberikan kelangsungan, keteraturan dan nilai bagi
kehidupan seseorang.
Jadi,
perencanaan karier (career planning)
adalah suatu proses dimana individeu dapat mengidentifikasi dan mengambil
langkah-langkah untuk mencapai tujuan-tujuan kariernya. Melalui perencanaan
karier, setiap individu mengevaluasi kemampuan dan minatnya sendiri,
mempertimbangkan peluang karier alternative, menuyusun tujuan karier, dan merencanakan
aktivitas-aktivitas pengembangan kariernya.
1. Menurut Soetjipto dkk
Program perencanaan manajemen
meliputi konseling karyawan, melacak pekerjaan, keahlian dan pengalaman relevan
lainnya dari karyawan, menawarkan workshop dalam perencanaan karier dan
kehidupan, menekankan penilaian kinerja yang bersifat pengembangan dan
mengadakan pelatihan.
2. Menurut Irianto dkk
Efektivitas manajemen karier
tergantung pada kesadaran manajer untuk mengakui peran penting perencanaan
pengembangan karier dalam upaya memuaskan kebutuhan individu dan organisasi. Jika
manajer dan departemen SDM memiliki kesadaran yang tinggi dalam memenuhi
kebutuhan jangka panjang organisasi, maka kesempatan karier dan peluang untuk
program pelatihan dan pengembangan akan terbuka dengan lebar.
Keuntungan yang dapat diperoleh
manajer SDM melalui program pelatihan dan pengembangan SDM.
a. Menyatukan strategi dan
kebutuhan-kebutuhan penempatan staf internal
b. Mengembangkan karyawan-karyawan
yang dapat dipromosikan
c. Memfasilitasi penempatan karyawan
d. Membantu karyawan mempelajari
beragam keterampilan untuk pertumbuhan dan pengembangan diri sendiri
e. Memperkecil perpindahan karyawan (turn-over)
f. Mendorong karyawan untuk
meningkatkan potensi dirinya karena mereka mengetahui tujuan kariernya secara
spesifik
g. Membantu pertumbuhan individu
karyawan
h. Mengurangi kesalahan dalam
penempatan karyawan
i. Memuaskan kebutuhan individu
karyawan atas pekerjaannya
j. Mengurangi penumpukan karyawan
3. Menurut Rivai
Perencanaan karier adalah
perencanaan yang focus pada pekerjaan dan pengidentifikasian jalan karier yang
memberikan kemajuan yang logis atas orang-orang di antara pekerjaan dalam
organisasi.
4. Menurut Mathis
Perencanaan karier adalah proses
dimana perusahaan menyeleksi tujuan tujuan karier dan jenjang karier dalam
mencapai rencana karier.
B. Elemen Utama Perencanaan Karier
1. Perencanaan Karier Individu (Individual Career Planning)
Perencanaan karier individu focus pada
individu yang meliputi diagnostic dan prosedur untuk membantu individu tersebut
memahami “siapa dirinya” dari segi petensi dan kemampuannya.
Perencanaan karier individual
meliputi:
a. Penilaian diri untuk menentukan
kekuatan, kelemahan, tujuan, ataupun jangka waktu kariernya.
b. Penilaian pasar tenaga kerja untuk
menentukan kesempatan-kesempatan yang tersedia baik dalam organisasi maupun di
luar organisasi.
c. Penyusunan tujuan karier
berdasarkan evaluasi diri
d. Pencocokan kesempatan terhadap
kebutuhan dan tujuan serta pengembangan strategi karier.
e. Perencanaan transisi karier.
2. Perencanaan Karier Organisasi (Organizational Career Planning)
Perencanaan karier organisasi
mengintegrasikan kebutuhan SDM dan sejumlah aktivitas karier pada jenjang atau
jalur karier (career path).
Tujuan program perencanaan karier
organisasi adalah sebagai berikut:
a. Pengembangan lebih efektif dengan tersedianya
karyawan yang berbakat
b. Kesempatan bagi karyawan untuk
memikirkan jalur-jalur karier alternative
c. Pengembangan sumber daya manusia
d. Memenuhi kebutuhan karyawan dalam
pengembangan pribadi dan kariernya
e. Meningkatkan kinerja karyawan
dengan memberikan on the job training
f. Meningkatkan loyalitas dan motivasi
karyawan yang dapat menyebabkan berkurangnya perpindahan karyawan
g. Membantu dalam menemukan metode
yang tepat dalam pelatihan dan pengembangan karyawan berikutnya.
C. Tahapan Perjalanan Karier
1. Masa Pertumbuhan (< 15 tahun)
2. Masa Penjajakan (15-24 tahun)
3. Masa Pemantapan (25-44 tahun)
4. Masa Pemeliharaan (45-65 tahun)
5. Masa Kemunduran (>66 tahun)
D. Langkah – Langkah dan Manfaat
Perencanaan Karier
1. Langkah-Langkah Perencanaan Karier
a. Menilai diri sendiri, dengan
memahami diri sendiri, kita dapat mengenali peluang-peluang, kesempatan,
kendala, pilihan karier, konsekuensi dari pilihan dan kesempatan jalur karier.
b. Menetapkan tujuan karier. Setelah menilai
kekuatan, kelemahan, dan mengetahui diri sendiri, maka tujuan karier dapat
diidentifikasi dan kemudian direncanakan.
c. Menyiapkan rencana-rencana.
d. Melaksanakan rencana-rencana.
2. Manfaat Perencanaan Karier
a. Menurunkan tingkat perpindahan dan
perputaran (turn over) karyawan
b. Mendorong pertumbuhan organisasi
dan karyawan
c. Memenuhi kebutuhan-kebuhan
organisasi akan sumber daya manusia di masa yang akan datang.
d. Memberikan informasi kepada
organisasi dan karyawan mengenai jalur potensial kariernya
e. Mengembangkan pegawai yang dapat
dipromosikan
f. Menyediakan fasilitas untuk
pengembangan penempatan karyawan yang menginginkan peluang karier yang lebih
baik
g. Menciptakan angkatan kerja dengan
keterampilan dan latar belakang karyawan yang beraneka ragam
h. Membuka jalur bagi karyawan yang
potensial
i. Mengurangi kelebihan karyawan pada
satu bidang.
j. Membantu pelaksanaan
rencana-rencana kegiatan yang telah disetujui.
E. Jalur Karier
Jalur
karier adalah garis kemajuan yang fleksibel yang secara khusus digunakan oleh
karyawan untuk melakukan perpindahan jawabatan selama bekerja dalam suatu
perusahaan.
Jalur
karier yang biasa digunakan oleh beberapa perusahaan
1. Jalur karier tradisional
Jalur karier dimana karyawan
diasumsikan tiap pekerjaan yang dilakukan merupakan persiapan untuk menuju
tingkatan pekerjaan yang lebih tinggi.
2. Jalur karier jaringan
Suatu tipe jalur karier di mana
karyawan mengalami kemajuan secara vertical dan horizontal yang meliputi urutan
jabatan.
3. Jalur karier lateral
Jalur karier di mana karyawan
memiliki kemungkinan memperoleh revitaslisasi dan menemukan tantangan baru pada
jenjang posisi yang sama atau jabatan yang berbeda sama sekali dari sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar