A. PENGERTIAN MEDIA HUMAS
Media
humas (public relations media) adalah
segala bentuk media (sarana, saluran atau channel) yang digunakan oleh praktisi
humas dalam pekerjaannya dengan tujuan publikasi yang luas agar produk atau
jasa yang humas pasarkan lebih dikenal oleh masyarakat. Media humas lebih
bersifat publikasi dan komunikasi. Media komunikasi yang penting digunakan
humas adalah kemitraan dengan media pers (cetak dan elektronik) dikenal dengan
media relations (hubungan media) atau press relations (hubungan pers).
1. Tujuan
media humas
a.
Promosi
dan tingkatkan pemasaran
b.
Komunikasi
berkesinambungan
c.
Tingkatkan
kepercayaan public
d.
Tingkatkan
citra pperusahaan atau organisasi
2. Jenis
media humas
a.
Media
humas Internal
Media
internal adalah suatu sarana penyampaian dan penerimaan informasi di kalangan
public internal perusahaan, dan biasanya bersifat nonkomersial. Penerima maupun
pengirim informasi adalah orang dalam atau public internal, yang terdiri atas
pimpinan, anggota, pegawai, maupun unit-unit kerja yang ada di dalam perusahaan
tersebut.
Berikut
ini beberapa media humas internal;
1)
Jurnal
internal
Jurnal
yang diterbitkan oleh suatu lembaga, biasanya memuat informasi mengenai segala
sesuatu yang terjadi di dalam lembaga dan khususnya diperuntukkan anggota
lembaga tersebut.
2)
Papan
pengumuman
Papan
pengumuman dapat memudahkan pegawai yang sama dalam waktu bersamaan.
3)
Kaset
video
Media ini
menghadirkan komunikasi tatap muka secara artificial (seolah-olah yang ditonton
dapat saling berkomunikasi secara langsung) untuk memudahkan pemahaman lebih
baik terhadap pegawai.
4)
Stasiun
radio sendiri
5)
Jaringan
Telepon internal
6)
Kotak
saran
Kotak
saran untuk menampung keluhan dan saran para anggota karyawan sehingga
kelebihan dan kekurangan yang ada dapat diketahui.
7)
Intensif
bicara
Metode
ini untuk memperoleh umpan balik dari para pegawai dengan membuka nomor Telepon
khusus sehingga para pegawai dapat menghubungi pimpinan secara langsung tanpa
harus menempuh birokrasi yang berliku.
8)
Siaran
umum
9)
Obrolan
langsung
10) Dewan pekerja
b.
Media
humas eksternal
media
humas eksternal adalah media untuk kegiatan humas yang diarahkan kepada
khalayak di luar perusahaan. Focus dari humas eksternal adalah hubungan dengan
media. Media eksternal sangat berpengaruh besar dalam publisitas suatu
organisasi yang bersangkutan.
1)
Jurnal
eksternal
Media
humas eksternal tidak harus diartikan semata mata sebagai suatu bentuk terbitan
yang dibagikan kepada pihak luar. Pihak luar tidak akan tertarik dengan masalah
masalah yang dihadapi suatu organisasi. Sehingga jurnal harus dibuat sedemikian
rupa sehingga dapat menjangkau khalayak yang dituju.
2)
Media
audiovisual
Perangkat
audiovisual adalah suatu media yang bercakupan terbatas yang dimiliki dan
sepenuhnya dikendalikan oleh pihak tertentu yang diarahkan kepada khalayak yang
bersifat terbatas pula. Penerapan system ini memerlukan sejumlah lembaga
pendukung, seperti perpustakaan film yang sanggup menyimpan, memelihara, serta
mendistribusikan kaset kaset rekaman tersebut kepada khalayak.
3)
Literature
edukatif
Literature
edukatif adalah semua bahan cetakan yang dibuat dapat menjelaskan atau
mendorong penggunaan suatu produk atau jasa pelayanan atau berbagai manfaat dan
nilai dari produk tadi.
4)
Komunikasi
lisan
Penyampaian
suatu uraian secara lisan yang juga didukung oleh peralatan audiovisual
merupakan salah satu kegiatan humas yang penting.
5)
Pameran
6)
Seminar
7)
Sponsor
C.
PEMILIHAN MEDIA
1. Radio
a.
Kelebihan
: penyampaian gagasan sederhana dan langsung, teks mudah dikoreksi (luwes),
serta memiliki public khusus
b.
Kekurangan
: dialog dan materi kurang variatif, fakta tidak dapat dijelaskan dengan
lengkap, melelahkan (suara dan waktu terbatas), serta hanya bisa didengarkan
sekali.
2. Siaran
televisi
a.
Kelebihan
: menjangkau masyarakat luas, audiovisual.
b.
Kekurangan
: biaya mahal, ,komunikasi satu arah, siaran cepat, dan daya beli mahal.
3. Surat
kabar
a.
Kelebihan
: menjangkau semua lapisan masyarakat dan murah
b.
Kekurangan
: penyampaian berita tergantung penulis
4. Media
online
a.
Kelebihan
: trending, terutama media sosial dan blog, menjangkau seluruh lapisan
masyarakat, menjangkau seluruh dunia (internasional), dapat diakses kapan dan
di mana saja, serta terdokumentasi.
b.
Kekurangan
: butuh akses internet, sumber daya manusia bidang media online terbatas, serta
butuh keterampilan khusus dalam mengelola dan menulis di media online
(internet).
D.
KEAHLIAN YANG HARUS DIMILIKI
PRAKTISI HUMAS
Keahlian
yang harus dimiliki praktisi humas atau staf
public relations (PR) yaitu keterampilan komunikasi lisan (public speaking) dan komunikasi tulisan
(menulis). Berikut ini keahlian tertulis yang harus dimiliki praktisi humas
menurut CutlipCenter, dan Broom dalam Effective
Public Relations (via Yusriah Nasution dalam Komunikasi Antar Pribadi).
1.
Menulis
(Writing)
2.
Mengedit
(Editing)
3.
Hubungan
dengan Media (Media Relations)
4.
Special
Event, merancang dan menangani konferensi pers, pameran, open house, dan
sebagainya.
5.
Berbicara
(Speaking)
6.
Produksi
(Production), berkomunikasi
menggunakan multimedia, termasuk seni fotografi, layout, brosur, buklet,
presentasi audiovisual dan lain sebagainya.
7.
Penelitian
(Research), mengumpulkan informasi sehingga memudahkan organisasi untuk
merencanakan program sesuai kebutuhan public, memonitor efektivitas program
humas selama pelaksanaan dan evaluasi dampaknya.
8.
Programming dan counseling, program dan bimbingan untuk menentukan kebutuhan,
prioritas dan tujuan, public,sasaran dan strategi, serta bekerja sama dengan
manajemen atau klien untuk proses pemecahan masalah.
9.
Training, melatih atau bekerjasama dengan wakil-wakil
organisasi untuk membuat persiapan menghadapi media, presentasi, dan pemunculan
public lainnya.
10. Management,
kegiatan
administrasi operasi fungsi humas, personalia, keuangan, dan program.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar